PEMELIHARAAN AYAM BROILER

PEMELIHARAAN MASA AKHIR (FINISHER)

PEMELIHARAAN MINGGU IV

Ayam mulai dipindah ke kandang yang lain atau dengan membuka sebagian pembaras dengan tujuan menyesuaikan dengan kapsitas kandang. Bobot badan rata-rata pada minggu III adalah 680 gram. Kebutuhan pakan adalah 6,5 kg per hari per 100 ekor dengan kebutuhan air minum adalah 9,9 liter per 100 ekor per hari. Bentuk pakan mulai ditambah dengan pellet sebanyak 50% dari jumlah pakan yang diberikan. Penerangan mulai dikurangi bila jatah pakan sudah habis tetapi bila masih tersisa disarankan penerangan sampai kurang lebih pukul 22.00 atau semua jatah pakan habis.

PEMELIHARAAN MINGGU V

Minggu ke V dilakukan pengadukan litter dengan menambah alas tambahan karena kondisi litter sudah mulai padat, tanda diperlukan pengadukan adalah jika litter sudah mulai basah. Bobot badan rata-rata minggu ke IV adalah 870 – 1010 gram. Kebutuhan pakan adalah 8,8 kg per 100 ekor per hari, dengan kebutuhan air minum adalah 12,9 litter per 100 ekor per hari, sehingga diperlukan 5 tempat minum dan 6 tempat pakan. Pemberian pakan pellet bisa ditambahkan komposisinya yaitu 80 – 100%. Periode ini perlu ditambahkan perangsang pertumbuhan misalnya Neobro dan obat cacing serta CRD Komplek misal Doxyvet dengan dosis sesuai dalam kemasan.

PEMELIHARAAN MINGGU VI

Minggu ke VI merupakan akhir pemeliharaan sebelum ayam dipanen. Melakukan penimbangan pada awal minggu dengan bobot rata-rata 1,3 – 1,5 kg. Jumlah kebutuhan pakan adalah 11,7 kg per 100 ekor per hari. Masa akhir perlu diberikan air gula guna menambah energi pada saat panen dan pengangkutan ayam. Penerangan tambahan bisa diberikan pada malam hari bila akan dipanen pada akhir minggu, dimulai jam 18.00 – 06.00 jatah pakan perlu ditambah sekitar 20% dari yang dianjurkan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memanen adalah : peralatan kandang dikeluarkan dahulu, penangkapan ayam dihindarkan dari perlakuan kasar dengan cara menangkp bagian kaki, memasukkan ayam kedalam keranjang yang telah disediakan sesuai dengan kapasitas yang ada, menimbang ayam beserta keranjang lalu ayam diangkut. Lebih jelasnya mengenai standar bobot badan, konsumsi ransum dan konversi ransum dapat dilihat dalam tabel 2.

Tabel 2: Standar bobot badan, konsumsi ransum

dan konversi ransum.

Hari ke	Minggu
Konsumsi	I	II	III	IV	V	VI
1	1,0	3,5	6,0	8,0	11,0	14,0
2	1,0	3,5	6,0	8,0	11,0	14,0
3	1,5	4,0	6,0	9,0	12,0	14,0
4	1,5	4,0	6,0	9,0	12,0	15,0
5	2,0	5,0	7,0	9,0	13,0	15,0
6	2,5	5,0	7,0	10,0	13,0	15,0
7	2,5	5,0	7,0	10,0	13,0	15.0
Jumlah	12,0	30,0	45,0	63,0	85,0	102
Kumulatif	12,0	42,0	87,0	150	235	337
Bobot (gr)	120	320	600	870	1312	1755
Konversi Pakan	1,0	1,31	1,45	1,72	1,79	1,92

Tabel 3. Program Pemeliharaan dan Pencegahan

Penyakit pada Ayam Broiler

Umur (Minggu)	I	II	III	IV	V	VI
Ransum	Ransum Awal, protein 21 – 24%			Ransum Akhir, protein 19 – 21%
Vaksinasi	4 hari Vak.ND	11 hari Vak.Gum.	21 hari Vak. ND
Seleksi	Um. 1 hari
Luas Kandang	Jika fase awal dan akhir tidak dipisah, cukup 8 – 10 ekor per m2
Penerangan	Diberikan selama pemeliharaan
Pencegahan CRL	Um. 1-3		X		X
Pencegahan Coccidiosis		Um. 7-8	U. 15 hari	U. 23 hari	U. 28 hari
Pengabatan Cacing					X
Perangsang Tumbuh	Diberikan selama pemeliharaan
Sanitasi Lingkungan	Awal pemeliharaan				Um. 28 h.
Pencegahan Stress	Minggu I	U. 11 hari		U. 25 hari
Pencegahan Infeksi			U. 15 hari